Rokok Wismilak

Rokok kretek juga disebut kretek, merupakan campuran tembakau unggul dan rempah-rempah cengkeh, digulung menjadi rokok.
Kata kretek menggambarkan produk tembakau Indonesia asli yang mengandung tembakau, cengkeh dan bumbu, dibungkus baik kelobot yang disetrika atau secarik kertas. Hal ini secara luas diyakini bahwa nama ini berasal dari suara berderak yang membuat cengkeh ketika dibakar keretek-keretek, pencampuran dan pengolahan oleh tangan-tangan terampil dari tembakau berkualitas terpilih dalam cerutu dan pemilihan daun yang terbaik, telah menghasilkan exquisiteness rasa dan kelezatan rasanya memuaskan sebagian besar perokok dicriminating.

Kretek telah menjadi bagian dan warisan budaya bangsa Indonesia. Kretek telah tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari baik dari sisi kultural, sosial dan ekonomi. Dari hulu sampai hilir, mulai dari para petani tembakau sampai penjual kretek, manfaat kretek telah dinikmati berjuta-juta penduduk dari masa ke masa. Oleh karena itu, untuk meneruskan dan mengembangkan kretek tersebut, PT. Wismilak Inti Makmur berkiprah.

PT. Wismilak Inti Makmur merupakan holding company dari PT. Gelora Djaja dan PT. Gawih Jaya. PT. Gelora Djaja dirintis oleh Lie Koen Lie (Wisman Ali) dan Oei Bian Hok (Budiono Widjajadi). Hanya bermula dari 10 karyawan lewat kerja keras dan semangat kemandiriannya, kini ribuan karyawan bekerja di Jl. Buntaran 9 Surabaya dan Bojonegoro memproduksi kretek berkualitas premium, antara lain Diplomat, Diplomat Mild, Galan Kretek, Galan Mild, Wismilak Kretek Special dan Wismilak Kretek Slim.