Sukses

Beauty

Gula Adalah Racun Paling Berbahaya

Vemale.com - Gula, si manis yang selalu digambarkan sebagai sesuatu yang dapat memaniskan hidup ini ternyata menyimpan bahaya besar. Seperti dilansir Genius Beauty, Dr Robert Lustig, profesor pediatri (kesehatan anak) di University of California, yang namanya melejit di Youtube berkat klaimnya tentang gula yang berbahaya. Beliau memaparkan bahwa gula bisa disebut benar-benar suatu zat beracun yang menyebabkan masalah serius pada kesehatan. Menurut sang profesor yang merupakan salah satu ahli dalam penelitian gula dan efek yang ditimbulkan pada tubuh, diet, olahraga, dan membatasi kalori tidak akan membantu untuk mengatasi berat badan berlebih. Gula mengarah ke perkembangan sindrom metabolik yang diperparah oleh obesitas, sehingga hal itu meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Dr Robert Lustig menganggap bahwa fruktosa menjadi penyebab masalah ini, karena ditandai dengan toksisitas (keracunan dalam tubuh manusia) yang meningkat jika dibandingkan dengan glukosa. Jadi, sekalipun hanya mengandung kalori yang sangat keci kecil, tetapi efek negatif yang ditimbulkan ternyata lebih terlihat. Parahnya, industri makanan sangat mengetahui bahwa orang-orang cenderung lebih banyak membeli produk yang mengandung fruktosa lebih. Faktanya adalah gula menutup jalan reseptor pada lidah untuk mengecap empat rasa lainnya. Ini berarti bahwa dengan menambahkan gula, Anda dapat membuat produk apapun menjadi lezat. Melihat fenomena ini, Lustig yakin bahwa semua orang harus mulai mengontrol asupan gula. (vem/wsw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading