Sukses

Beauty

Acyclovir, Obat Cacar Air - 2

Pada bahasan sebelumnya, kita telah sedikit berkenalan dengan Acyclovir yang populer sebagai obat cacar air. Acyclovir berfungsi sebagai pembunuh virus dan menghambat perkembangan cacar air agar tidak menjadi lebih parah.

Biasanya, dokter akan menganalisa terlebih dahulu kondisi penderita. Jika memang cacar airnya cukup parah, dokter pasti akan menuliskan acyclovir dalam resep.

Tapi untuk penderita cacar air ringan juga tidak boleh senang dulu, jika cacar airnya tidak terlalu parah tapi terdapat kemungkinan yang besar untuk naik levelnya, dokter juga tetap akan memberi acyclovir untuk menghambat perkembangan gejala cacar airnya.

Untuk obat minum, penderita usia 13 tahun ke atas biasanya harus meminum 3 kali sehari 1 tablet dan harus habis 2 pak acyclovir. Sedangkan sebagai obat oles atau salep, acyclovir yang diperbolehkan terkandung dalam obat oles tersebut maksimal 5% saja untuk digunakan berkali-kali dalam sehari.

Untuk anak-anak, biasanya dokter tidak akan memberikan obat kimia apapun. Anak-anak memiliki sistem imun sendiri yang pasti mampu untuk membunuh dan mengatasi virus penyebab cacar air ini. Dokter mungkin akan menganjurkan perawatan umum seperti mandi dan pemakaian obat tradisional ringan saja untuk mempercepat proses pemulihannya saja. Selain itu, mungkin dokter akan memberikan bedak atau krim khusus gatal.

Untuk berbagai macam obat tersebut, akan lebih efektif jika mulai digunakan maksimal 24 jam setelah muncul gejala-gejala cacar air, khususnya ruam. Jika sudah lebih dari itu, akan diberikan pengobatan yang lebih berat karena infeksi virus sudah berkembang dalam tubuh.

Oleh: Anindita Yurizqi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading