Sukses

Parenting

Balita 2 Tahun Meninggal Karena Diberi Heroin Orang Tuanya

Seorang ayah dan ibu seharusnya menjadi pelindung bagi anak-anaknya, terlebih lagi balita. Perilaku ayah dan ibu pecandu ini sangat menyedihkan, balita mereka meninggal karena overdosis heroin. Parahnya, heroin itu dicekoki oleh ayah sang balita.

Dilansir dari situs Mirror.co.uk, Daniel Jones, balita berusia 23 bulan meninggal dunia karena mengalami overdosis heroin. Pemeriksaan ampel rambut balita malang tersebut mengandung beberapa zat yang ada dalam obat-obatan terlarang, misalnya ganja, opium, amfetamin dan kokain. Semua zat itu bahkan dapat membunuh orang dewasa.

Bisa dikatakan, Daniel adalah korban paling muda akibat overdosis obat-obatan terlarang. Tentu saja bukan kemauan Daniel untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang itu. Sang ayah, Simon Jones, 30 tahun, mengaku membunuh anaknya dengan cara memberikan heroin dosis tinggi.

Daniel Jones dan orang tuanya (c) Mirror.co.uk

Sedangkan ibu sang balita, Emma Bradburn, 34 tahun, mengaku tahu akan hal tersebut dan membiarkan balitanya dicekoki heroin oleh suaminya. Pihak pengadilan, Roger Blezzard mengatakan, "Mereka membuat sang anak overdosis heroin, yang menyebabkan kematian,"

Tetangga mereka, Natalie Baker, 38 tahun mengatakan bahwa dia sering mencium aroma ganja dan obat-obatan dari rumah pasangan Simon Jones dan Emma Bradburn. Natalie menyesalkan kejadian ini, "Daniel adalah anak yang manis, dia menyebut dirinya sebagai Superman karena selalu memakai kaos warna merah dengan tulisan S warna kuning di atasnya," ujarnya.

Belum diketahui hukuman apa yang akan dihadapi ayah dan ibu Daniel. Keputusan sidang baru keluar tanggal 3 Juli mendatang. Semoga kejadian tragis seperti ini tidak terjadi lagi.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading