Sukses

Lifestyle

Konde Dari Rambut Asli Milik Leluhur, Bahkan Ada Yang Sudah Ratusan Tahun!

Ladies, mungkin banyak wanita Indonesia sudah akrab dengan konde atau sanggul karena memang masih sering digunakan untuk acara-acara khusus. Untuk sanggul wanita di Indonesia kebanyakan memang memakai bahan sintetis, karena lebih murah dan perawatannya lebih mudah. Namun para wanita di Cina memiliki tradisi lain, yaitu dengan mengumpulkan rambut leluhurnya kemudian menjadikannya sebagai sanggul untuk acara-acara adat.

Dilansir dari dailymail.co.uk, para wanita Cina tidak akan membuang rambut yang rontok saat disisir, melainkan mereka akan menyimpannya dan dikumpulkan untuk dipakai sebagai hiasan kepala ketika mengikuti upacara adat. Karena mereka tidak membentuk rambut secara permanen, agar terlihat indah, mereka menggunakan tanduk Miao yang kemudian digunakan sebagai penopang sekaligus membentuk rambut agar terlihat indah.

Tradisi ini dipelihara dan dilestarikan oleh suku Miao yang bertempat di provinsi Guizhou, barat daya Cina. Yang sangat unik, rambut ini akan turun temurun dari ibu ke anak perempuannya. Bukan hanya rambut yang diwariskan, perhiasan, benang, dan aksesoris untuk acara adat juga menjadi tradisi turun temurun hingga kini. Maka tidak heran, jika ada rambut dan perhiasan yang usianya sudah ratusan tahun. Tradisi ini dipercaya sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang atau leluhur mereka. Jika sebagian orang mengabadikan sejarah dalam bentuk buku, untuk masyarakat Miao mengenang sejarah di atas kepala mereka. Demikian filosofi yang melekat di masyarakat Miao yang kini berjumlah sekitar 5000 orang.

Unik ya Ladies, yuk lihat bagaimana para wanita ini memakai hiasan rambut mereka di galeri berikut ini.

(vem/hyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading