Sukses

Lifestyle

Antara Merah Muda Dan Biru, Warna Mana Yang Lebih Disukai?

Ladies, keberadaan pria dan wanita di masyarakat telah dibedakan melalui stereotip gender yang sangat kuat. Misalnya, pria identik dengan tampilan maskulin dan wanita identik dengan tampilan yang lembut dan feminin. Tak ketinggalan, pria diidentikkan dengan warna gelap seperti biru dan wanita dengan warna cerah dan lembut seperti merah muda.

Hal ini rupanya menarik perhatian seorang fotografer asal Korea Selatan bernama Jeon Mee Yoon. Yoon membuat seri fotografi berjudul "The Pink and Blue Project" yang memotret anak-anak dengan barang-barang berwarna merah muda dan biru yang dimilikinya. Wah, bagaimana ya ide awal proyek foto yang unik ini?

Dilansir oleh designtaxi.com, ide awal proyek foto ini berasal dari putri Yoon yang berusia 5 tahun. Sang putri rupanya hanya mau menggunakan baju berwarna merah muda dan memainkan barang-barang yang berwarna merah muda. Saat itu Yoon menyadari bahwa putrinya telah dipengaruhi oleh stereotip gender bahwa merah muda adalah warna untuk anak perempuan dan biru adalah untuk anak laki-laki. Ternyata hal ini tak hanya dialami oleh putrinya, melainkan sebagian besar anak-anak di dunia. Oleh karena itu, Yoon tertarik menyoroti hal ini, khususnya pada anak-anak Amerika dan Korea Selatan.

Tetapi di masa lampau, hal yang kontras justru terjadi lho, Ladies. Pada artikel yang dimuat di Ladies' Home Journal di tahun 1918, warna merah muda dipilih untuk warna yang identik dengan pria karena warna ini dianggap lebih kuat. Sementara itu warna biru dipilih untuk warna wanita karena lebih lembut dan cantik. Namun seiring perkembangan zaman, akhirnya pendapat ini pun bergeser sehingga kedua warna tersebut bertukar peran dalam masyarakat.

Hmm, bagaimana dengan putra-putri Anda, Ladies? Apakah putra-putri Anda menyukai warna-warna tertentu seperti merah muda dan biru atau memiliki warna kesukaan yang lain?

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading