Sukses

Lifestyle

Kemarau Panjang, Sepasang Kodok dari Desa Berbeda Dikawinkan dengan Ritual Khusus

Kemarau panjang dan hujan tak juga turun, penduduk desa di wilayah India menggelar sebuah upacara pernikahan khusus untuk sepasang kodok. Ritual ini diselenggarakan di desa Dibrugarh di Assam, wilayah Timur Laut negara India. Dengan ritual ini, penduduk desa berharap agar dewa hujan bisa luluh hatinya dan bisa menurunkan hujan.

Dua Kodok dari Dua Desa yang Berbeda
Dilansir dari dailymail.co.uk, Ranjan Das, salah satu pemimpin desa yang menghadiri acara pernikahan sepasang kodok tersebut mengatakan bahwa wilayahnya tak mendapatkan cukup banyak hujan tahun ini. “Jadi kami menggelar perkawinan sepasang kodok untuk meluluhkan hati para dewa hujan,” jelasnya.

Ritual ini dimulai dengan menangkap kodok jantan dan betina dari dua desa yang berbeda. “Kami harus memastikan bahwa kodok ini berasal dari dua desa yang berbeda. Hanya dengan begitu, dewa hujan akan mengabulkan permohonan kami. Setelah itu, kami melangsungkan ritual dan menggelar pernikahan seperti pernikahan manusia biasanya,” ungkap Ranjan Das.

Orang-orang dari sekitar empat desa, yang diperkirakan ada ribuan orang, menghadiri acara pernikahan yang berlangsung selama enam jam. Wow!

Ritual khusus agar hujan segera turun. | Foto: copyright dailymail.co.uk

Sepasang Kodok Didandani Layaknya Pengantin Sungguhan
Sepasang kodok didandani layaknya pengantin sungguhan dan dihias dengan warna-warni tradisional. Bahkan, para penduduk desa memberikan sebuah rantai emas untuk si kodok betina.

Salah satu orang yang menghadiri ritual ini, Paromita Gogoi, mengungkapkan bahwa doa-doa khusus dirapalkan oleh para pemuka agama yang memimpin pernikahan tersebut. Dan, menurutnya, ritual ini sangat unik dan menyenangkan.

Sepasang kodok yang 'sah' menjadi sepasang pengantin. | Foto: copyright dailymail.co.uk

Setelah upacara usai, sepasang kodok tersebut dibawa ke sebuah kolam kecil terdekat dan dilepaskan. Apakah sudah selesai di situ saja? Oh, ternyata belum. Setelah sepasang pengantin kodok dilepas ke kolam terdekat, para penduduk desa menikmati makan malam dan ada lebih dari 900 piring makanan yang dihidangkan.

“Kami melepaskan sepasang kodok tersebut agar mereka bisa menjalani kehidupannya dan menyampaikan pesan kami ke dewa hujan,” kata Gogoi. “Ritual ini dilangsungkan sebagai usaha yang terakhir. Dan syukurlah, permohonan kami terkabul,” tambahnya.

Tampaknya doa dan harapan para penduduk akhirnya dikabulkan. Hujan turun di sekitar Dibrugarh keesokan paginya.

Benar-benar tradisi yang unik ya. Apakah Anda pernah menghadiri ritual atau acara khusus yang dibuat untuk memanggil hujan?

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading