Sukses

Lifestyle

Seks Saat Menstruasi Dipercaya Jadi Pemicu AIDS

Berbagai mitos tentang hubungan seks saat menstruasi terus bergulir hingga kini. Pro dan kontra tentang aktivitas seksual yang satu ini memang menjadi fenomena yang seolah tak ada habisnya. Baru-baru ini, bahkan muncul kekhawatiran pada pasangan, bahwa bercinta saat menstruasi bisa memicu penularan atau timbulnya penyakit HIV/AIDS. Benarkah?

Berbasis dari ketakutan tersebut, laman steadyhealth.com mencoba memberikan pencerahan lewat salah satu ulasannya. Di dalamnya ditegaskan bahwa hubungan seks selama menstruasi bukanlah penyebab penularan HIV/AIDS. Jika penularan tersebut benar-benar terjadi, maka penyebabnya bukan menstruasi, melainkan karena pasangan kita sudah lebih dulu terjangkit penyakit tersebut.

Meski demikian, tidak disebutkan bahwa hubungan seks saat menstruasi tidak mengandung risiko. Bagaimanapun, cairan menstruasi bisa mengandung bibit penyakit yang menginfeksi wanita dan pasangan bercinta. Kemungkinan munculnya penyakit akan lebih parah karena cairan tersebut mungkin bercampur dengan cairan dari tubuh pria.

Karena alasan inilah dokter tidak menyarankan pasangan untuk melakukan hubungan intim saat periode datang bulan. Selain penularan penyakit akibat kuman, organ intim wanita juga lebih sensitif dari biasanya sehingga memungkinkan terjadinya luka yang berujung infeksi. Dan jika hubungan suami istri harus dilakukan, maka sangat disarankan untuk menggunakan pengaman (kondom bagi pria). Tak hanya untuk mencegah penularan penyakit, pengaman juga akan meminimalisir timbulnya bibit penyakit baru akibat percampuran sperma dan darah haid yang dikeluarkan pasangan.

 

Oleh: Pelangi Permatasari

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading