Sukses

Lifestyle

Penyebab Exhibitionism

Beberapa teori telah dibuat berdasarkan penyebab seseorang bisa menjadi eksibisionis. Masih dilansir dari laman yang sama, minddisorders.com, teori biologi menyatakan bahwa yang berperan penting menjadi penyebab seseorang menjadi eksibisionis adalah meningkatnya hormom testosteron.

Hormon testosterone adalah hormone yang diyakini mengatur hasrat seksual baik pada lelaki maupun perempuan. Semakin tinggi hormom testosterone yang dimiliki seseorang, akan semakin sulit baginya untuk mengontrol atau menangani kebiasaan buruknya tersebut berkenaan dengan masalah seksualitasnya.

Oleh sebab itu, beberapa langkah medis yang ditempuh untuk menangani pasien eksibisionis adalah dengan menurunkan level atau kadar hormon testosteronenya. Kemudian, beberapa studi juga menyatakan bahwa masa kecil yang suram atau latar belakang keluarga yang kurang harmonis juga menjadi pemicu seseorang menjadi eksibisionis.

Ada juga beberapa kasus yang menyebutkan bahwa seseorang yang mengalami trauma akibat luka otak yang dialaminya juga beresiko menjadi seorang eksibionis, walaupun orang tersebut bukan seorang pecandu alcohol atau pernah mengalami kekerasan seksual.

Beberapa pernyataan tersebut diatas masih diragukan kebenarannya, mengingat tiap orang mempunyai kasus yang berbeda-beda. Sementara itu berdasarkan teori psikologi, hal tersebut berkaitan dengan masalah gender.

Contoh, bocah laki-laki kecil yang dipisahkan dari ibunya akan menganggap bahwa ibunya menolaknya, sehingga ketika dewasa mereka mencoba mendapatkan pengakuan dan memaksa wanita untuk menerimanya dengan cara mempertontonkan atau menunjukkan organ seksualnya.

 

Oleh: Ardisa Lestari

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading