Over Protective Membunuh Karakter Anak

Vemale.com -
Oleh: Choirul Anisa Pada dasarnya sikap over protective ibu muncul karena rasa sayang dan khawatir berlebihan terhadap anak. Tapi justru sikap yang berlebihan ini akan memberikan dampak yang kurang baik. Berikut akan diulas beberapa dampak buruk dari sikap over protective seorang ibu terhadap anak. 1. Anak jadi tidak mandiri Ketika Anda menjadi sangat protektif terhadap anak, ada kecenderungan Anda menjadi otoriter. Anda memutuskan segala sesuatu yang terkait buah hati tanpa meminta pendapatnya. Anda terus-terusan mendikte apa yang harus dia lakukan dan tidak dilakukan. Pada akhirnya anak akan selalu bergantung kepada Anda, karena dia tidak tahu harus berbuat apa. Untuk menghindarkan hal ini, biasakan untuk melibatkan dia dalam setiap keputusan yang Anda ambil. Biarkan dia mengungkapkan keinginannya dan ajarkan kepadanya untuk memutuskan sebuah masalah dengan bijak, sehingga dia tidak terus menerus bergantung kepada Anda. Tentu saja semua ini juga harus Anda sesuaikan dengan usia anak. 2. Anak tidak punya rasa tanggung jawab Anak yang menerima perlindungan berlebihan dari ibunya, akan tumbuh menjadi orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab. Semua ini terjadi karena Anda selalu memanjakannya. Setiap kali dia bertindak, dia tidak pernah berpikir tentang konsekuensi dari perbuatannya, karena ibu akan mengambil semua tanggung jawab tersebut. Memang benar bahwa anak adalah tanggung jawab orang tua, tapi bukan berarti si anak tidak punya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Sejak masih kecil anak-anak seharusnya sudah diberi tanggung jawab yang tentunya sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Jangan selalu memanjakan anak dari tanggung jawab. 3. Anak jadi egois Karena terlalu khawatir si buah hati mengalami hal buruk, tak jarang membuat Anda memanjakannya secara berlebihan sampai dia menginjak usia dewasa. Sikap inilah yang akan membuat anak tumbuh menjadi manusia egois. Dia akan selalu berpikir bahwa dia akan mendapatkan segalanya dengan mudah tanpa harus bekerja keras. Sikap egois ini bisa membawa dampak buruk terhadap pergaulannya di masyarakat, karena dia cenderung minta diperhatikan, tanpa ada hubungan timbal balik. 4. Tidak bisa menerima kritik Kritikan akan membuat kita menjadi lebih baik lagi. Tapi beda hal, bila yang menerima adalah anak yang mendapat perlakuan over protective. Mereka cenderung rapuh dan mudah menyerah jika mereka mendapatkan kritik. Karena sejak kecil ibu sudah melindunginya secara berlebihan dan tidak membiarkan mereka mengalami kegagalan. Padahal kegagalan akan mengajarkan anak-anak untuk tidak mudah menyerah dan menjadi manusia yang lebih tangguh. 5. Tidak percaya diri Anak akan menjadi kurang percaya diri jika Anda terlalu melindunginya. Perlindungan berlebihan yang Anda berikan akan membuat si anak berpikir bahwa dia tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu. Dia akan menjadi takut untuk mencoba hal-hal baru, terutama tanpa kehadiran ibu. Melindungi buah hati itu sah-sah saja, karena perlindungan yang Anda berikan adalah bukti cinta Anda. Tapi jangan sampai sikap over protective Anda membuat anak terpenjara dalam lingkaran cinta Anda sendiri. (vem/bee)