Sukses

Lifestyle

Gara-Gara Kehilangan Indera Penciuman, Wanita Ini Tak Lagi Mencintai Suaminya

Charlotte Self telah menikah dengan suaminya Duncan selama 20 tahun. Semuanya masih berjalan baik-baik saja hingga sebuah kecelakaan pada tahun 2008 membuat Charlotte kehilangan indera penciumannya. Dan, sejak saat itulah segala sesuatunya berubah termasuk rasa cintanya pada sang suami.

Berubah Setelah Kecelakaan Pada Tahun 2008
Seperti yang dilansir oleh dailymail.co.uk, Charlotte mengalami sebuah kecelakaan sepeda pada tahun 2008. Saat itu sedang bersepeda di pinggiran kota, ia terjepit penutup besi gorong-gorong dan jatuh dengan kepala yang menyentuh aspal terlebih dahulu. Akibatnya ia mengalami luka di bagian belakang kepala, terlebih saat itu ia tidak mengenakan helm.

Ia melakukan CT scan dan dinyatakan tak ada kerusakan di otaknya, tetapi tiga hari kemudian, ia sadar bahwa dirinya tak lagi bisa mencium atau merasakan apapun. Sejak saat itu, meskipun sudah menjalani pernikahan selama 20 tahun, Charlotte merasa ada sesuatu yang hilang ketika ia merangkul suaminya. "Saya merangkulnya dan tak merasakan apa-apa, rasanya seperti memeluk sebuah bantal," jelasnya.

Wanita berusia 45 tahun yang bekerja sebagai eksekutif pemasaran ini menjelaskan bahwa ia tahu persis bau Duncan. Bau itulah yang membuat dirinya merasa nyaman, dicintai, dan tanpa sadar telah menjadi magnet baginya. Ketika indera penciumannya hilang, Charlotte baru menyadari bahwa indera penciumannya ternyata memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan hubungan asmaranya.

Charlotte dan suaminya Duncan yang sudah menikah selama 20 tahun. | Foto: copyright dailymail.co.uk

Charlotte Mengalami Anosmia
Diperkirakan ada lebih dari 200 ribu orang Inggris yang kehilangan indera penciumannya. Kondisi kehilangan daya penciuman ini disebut dengan anosmia, suatu kondisi di mana indera penciuman atau olfaktori mengalami gangguan atau malah sama sekali tidak bisa berfungsi. Dan, salah satu penyebab anosmia adalah karena ada kerusakan saraf yang disebabkan oleh trauma di kepala.

"Ketika otak terguncang hebat karena sebuah cedera kepala, serat saraf yang menghubungkan hidung ke otak bisa rusak," jelas Nabil Salama, konsultan ahli bedah telinga hitung dan tenggorokan (THT) di University Hospital, Lewisham. Serat saraf tersebut sebenarnya bisa bergenerasi tetapi butuh waktu berbulan-bulan dan kemungkinannya hanya 40 persen. Jika setelah setahun, pasien masih tetap belum mendapatkan indera penciumannya kembali, maka kemungkinan besar ia akan kehilangan indera penciumannya selama-lamanya.


Indera Penciuman Berkaitan Erat dengan Suasana Hati dan Emosi
Duncan Boak, pendiri kelompok pendukung anosmia Fifth Sense menjelaskan bahwa indera penciuman langsung berhubungan dengan bagian otak dan paling banyak berkaitan dengan suasana hati (mood) dan emosi kita. Dalam tataran ini, cara bekerjanya berbeda dengan cara indera lainnya bekerja.

Penderita anosmia mengatakan bahwa salah satu dampak dari anosmia ini adalah hancurnya sebuah hubungan. Sekitar 60 persen mengatakan bahwa anosmia telah berdampak pada hubungan mereka dengan pasangan, keluarga, dan teman-teman mereka. Menurut Duncan, bau atau aroma memiliki peranan yang penting dalam keintiman dan seks, khususnya bau rambut dan kulit.

Charlotte telah melakukan konseling dan terapi tetapi efeknya hanya sedikit. Jadi, satu-satunya cara yang ia lakukan adalah olahraga--berlatih untuk maraton dan triatlon. Dan, Charlotte pun harus rela bercerai dengan suaminya pada bulan Februari 2013 lalu karena sudah tak lagi merasakan cinta pada suaminya, "Yang saya rasakan hanyalah kekosongan," katanya.




(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading