Sukses

Lifestyle

Setiap Manusia, Termasuk Anda, Umumnya Memiliki 5 Ketakutan Ini

Ladies, tahukah Anda bahwa rasa takut yang kita rasakan dalam kehidupan ini dibagi menjadi dua? Yang pertama bernama ketakutan nyata (real fear) dan yang kedua adalah ketakutan psikologis (psychological fear). Ketakutan nyata ini merupakan respon tubuh alami terhadap sebuah ancaman. Sementara ketakutan psikologis ini merupakan ketakutan yang sangat dipengaruhi oleh ego.

Apa contoh dari ketakutan nyata dan ketakutan psikologis? Sebagai contoh, ketakutan nyata itu muncul ketika kita sedang menyetir mobil lalu ada mobil dari arah berlawanan yang melaju cepat. Di saat itulah tubuh langsung memberikan respon terhadap bahaya tersebut. Sedangkan ketakutan psikologis ini biasanya terjadi tidak alami dan dipengaruhi ego, misalnya ketika Anda menceritakan pengalaman Anda yang hampir bertabrakan dengan mobil lain. Rasa takut yang berubah jadi rasa amarah atau sikap negatif itulah yang merupakan ketakutan psikologis--rasa takut yang muncul kemudian karena sesuatu hal yang terjadi sebelumnya.

Dilansir dari the-open-mind.com,rasa takut itu seperti emosi lain yang dimiliki manusia, yaitu rasa yang menyampaikan informasi. Rasa takut itu bisa memberi kita sebuah pemahaman atau informasi penting dari kondisi psikis dan biologis kita. Dan ternyata ada lima ketakutan paling dasar yang dimiliki setiap manusia. Simak uraiannya di artikel ini, siapa tahu Anda juga memiliki ketakutan yang sama.

(vem/nda)

Rasa Takut Punah

Kepunahan (extinction) adalah rasa takut yang biasanya dirasakan oleh manusia. Rasa takut inilah yang mendasari rasa takut untuk mati. Seperti apa rasa takut punah ini? Cobalah untuk melihat ke bawah ketika Anda berada di tepian dari atas gedung yang amat tinggi, rasa panik dan takut itulah yang bisa dikatakan sebagai rasa takut punah.

[startpuisi]“Don't be afraid of your fears. They're not there to scare you. They're there to let you know that something is worth it.”― C. JoyBell C.[endpuisi]

Apakah Anda pernah merasa takut tiba-tiba Anda sudah tak ada lagi di bumi ini? Yah, Anda bukan satu-satunya orang yang merasakan rasa takut tersebut. Ada banyak manusia lain yang merasakannya. Meskipun begitu, tetaplah lakukan yang terbaik dalam hidup Anda. Agar nanti ketika Anda sudah tak lagi berada di bumi, nama Anda masih akan tetap diingat dan dikenang.

Rasa Takut Kehilangan Anggota Badan

Mutilasi (mutilation), takut kehilangan anggota badan atau takut jika tubuh tak berfungsi dengan baik merupakan salah satu jenis rasa takut paling dasar yang dimiliki manusia. Cemas atau gugup berdekatan dengan hewan seperti serangga, laba-laba, ular, dan hewan-hewan menakutkan lainnya juga bisa muncul karena ada rasa takut kehilangan anggota badan sendiri.

[startpuisi]“We can easily forgive a child who is afraid of the dark; the real tragedy of life is when men are afraid of the light.”― Plato[endpuisi]

Memiliki rasa takut itu sebenarnya penting untuk diri kita sendiri. Supaya kita bisa lebih berhati-hati dan mampu bertahan hidup dengan baik. Tapi jangan sampai diri kita dikuasai oleh rasa takut itu, karena setiap rasa takut pasti hadir dengan keberanian--yang perlu kita munculkan dari dalam diri kita sendiri.

Rasa Takut Kehilangan Kemandirian

Loss of autonomy atau takut kehilangan kemampuan untuk mengontrol diri sendiri juga merupakan salah satu jenis rasa takut yang dialami manusia. Takut lumpuh, takut dipenjara, takut dikungkung, dan rasa takut dikendalikan oleh hal-hal lain dari luar diri kita merupakan rasa takut kehilangan kemandirian.

[startpuisi]“Don't give in to your fears. If you do, you won't be able to talk to your heart.”― Paulo Coelho, The Alchemist[endpuisi]

Klaustrofobia (sebuah penyakit ketakutan terhadap tempat-tempat sempit dan terjebak) juga merupakan salah satu bentuk rasa takut kehilangan otonomi ini. Selain itu perasaan takut ini juga bisa meluas dalam hubungan asmara atau interaksi sosial seperti takut akan komitmen atau takut terhadap keintiman. Pada umumnya, rasa takut ini merupakan rasa takut dikontrol oleh hal-hal atau faktor lain yang ada di luar diri kita.

Rasa Takut Tersisihkan

Pernahkah Anda merasa takut ditolak, tak didengar, disisihkan, tak dihargai, diabaikan, atau tak diharapkan oleh orang lain? Jika iya, berarti Anda merasa takut tersisihkan atau terpisahkan (separation). Seseorang yang diabaikan oleh sebuah kelompok dalam waktu yang lama bisa mengalami efek psikologis yang menyiksa.

[startpuisi]“What you fear most of all is —fear. Very wise...”― J.K. Rowling, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban[endpuisi]

Pada saat-saat tertentu kita pasti pernah merasa takut ditolak atau tak diterima. Saat rasa itu hadir, kita sebaiknya coba untuk mencari tahu penyebabnya. Temukan akar masalahnya dan segera temukan solusi terbaiknya.

Rasa Takut Terhadap Kematian Ego

Ego-death, kematian ego juga merupakan jenis ketakutan yang dirasakan oleh manusia. Ketakutan ini ditandai dengan hilangnya konsepsi individu tentang dirinya sendiri. Salah satu contohnya dari rasa takut ini adalah ketakutan yang amat sangat ketika berbicara di depan publik. Merasa jadi orang yang paling tidak berguna juga merupakan bentuk dari kematian ego.

5 ketakutan yang umumnya dimiliki setiap manusia. | Foto: copyright the-open-mind.com

[startpuisi]“Best way to deal with fear is to confront it.”― Pittacus Lore, I Am Number Four[endpuisi]

Memiliki rasa takut memang wajar. Dan rasa takut itu bisa menjadi kekuatan baru kita jika kita segera mencari tahu bagaimana cara mengatasi dan menyikapinya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading