Sukses

Parenting

Tips Penyampaian Sex-Education Kepada Anak dan Remaja

HIV/AIDS adalah penyakit menular seksual yang disebabkan karena gaya hidup seks bebas. Sebagian besar remaja Indonesia tak memiliki pengetahuan akan seksual sehingga menyebabkan mereka rentan akan penyakit mematikan tersebut. Penderita HIV/AIDS sebagian besar berusia 20-29 tahun. Untuk pencegahannya remaja perlu dibekali pengetahuan seksual sedari dini tentang informasi seksualitas.

Menurut pesona.co.id setidaknya ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi orang tua sebelum memberikan pendidikan seks:

1.Pengetahuan yang cukup
Orang tua perlu bekal yang cukup mengenai perbedaan anatara seksualitas yaitu informasi seks secara luas serta pemahaman seks yang dilakukan oleh si pelaku seks itu sendiri.

2.Keterampilan komunikasi
Orang tua perlu memiliki keterampilan komunikasi, menyangkut gaya bicara yang lugas dan dengan sikap santai. Hal itu mempengaruhi keberhasilan dalam sex-education pada anak. Perlu dipahami bahwa seks bukanlah sesuatu yang jorok atau tidak normal melainkan bagian dari fase perkembangan manusia.

3.Keterbukaan
Orang tua wajib terbuka terhadap anak. Semisal anak bertanya sesuatu yang berhubungan tentang seks, kebanyakan orang tua menutupi bahkan menghindar. Hal itu jangan sampai terjadi, lebih baik sampaikan jawaban yang sesuai porsi dan usianya.

Sementara menurut inioke.com, penelitian menunjukkan pemahaman yang baik tentang seks dapat meningkatkan kewaspadaan dan tanggung jawab remaja. Ladies, jauhkan anak-anak Anda dari virus HIV/AIDS yang mengerikan.

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading