Sukses

Parenting

Biarkan Bayi Belajar Berjalan Secara Alamiah, Tidak Perlu Dipaksa

Membesarkan sekaligus memahami tumbuh kembang anak pada tiap tahap pertumbuhannya bukanlah hal yang mudah, dan harus didasari kesabaran yang tinggi. Dalam masa tumbuh kembang, langkah pertama seorang anak menjadi penanda dimulainya babak baru, yakni dimulainya fase belajar berjalan. Vera Itabiliana sebagai Psikolog Anak mengatakan bahwa kemampuan berjalan dari seorang anak tidaklah sesederhana yang dipikirkan para orang tua. Pada tahap awal, langkah pertama dimulai dengan menjaga keseimbangan tubuhnya. Kemudian mulai memindahkan titik berat badan dari kaki satu ke kain lain, hingga akhirnya berani melangkah, langkah demi langkah.

Menurutnya, sejak usia 3 hingga 6 bulan, sudah terlihat jelas kemampuan anak untuk berjalan. Meski anak sedang berbaring, namun kakinya sudah mulai bergerak lincah. Lalu akan terlihat pula saat ia mulai menjejakkan kakinya ke permukaan yang keras. Peran penting ibu atau orang tua adalah untuk memberikan anak keleluasaan saat berjalan. "Tidak ada pencapaian yang dilakukan secara instan, sehingga orang tua perlu memberikan toleransi, serta terus memperhatikan perkembangannya," jelas Vera saat ditemui reporter Vemale.com, Yuni Arta Sinambela, pada acara Fisher Price meluncurkan Musical Lion Walker di Gandaria City Jakarta Selatan Rabu 16 September 2015.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan, pada usia 6 hingga 10 bulan, anak sudah mulai bisa berdiri dengan bantuan orang dewasa. Selanjutnya, di usia 9 hingga 12 bulan, anak akan mulai berjalan dengan bantuan orang dewasa atau yang biasa dikenal dengan dititah. Setelah itu, masuk pada usia 12 hingga 15 bulan, ia pun mulai perlahan berjalan sendiri. "Prosesnya ada yang cepat, ada juga yang lambat, ini tidak aturan baku. Toleransinya bisa sampai 18 bulan. Kalau belum jalan juga di usia tersebut, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter," tegasnya.

Selama ada pada tahapan tersebut, orang tua bisa membantu menstimulasi agar anak dapat lebih mudah dan cepat berjalan. Misalnya dengan latihan memijakkan kaki ke permukaan keras, bisa juga dengan berenang yang memiliki manfaat baik untuk bayi, memberi ruangan yang luas, serta memberi mainan yang dapat menstimulasi anak. "Tapi kalau anak masih takut, orang tua jangan paksa untuk berjalan. Biarkan saja tahapannya berjalan dengan alami," tutup Vera.

Jadi, biarkan anak belajar berjalan dengan alamiah, Ladies, jangan dipaksa. Anda cukup membantu dengan memberinya stimulasi. Semoga bermanfaat.

(vem/yun/reg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading