Sukses

Parenting

Bersahabat dengan Anak di Dunia Digital, Ini Tips Anti Gapteknya

Internet. Satu kata yang menguntungkan sekaligus menakutkan bagi kehidupan umat manusia sekarang ini. Menguntungkan karena internet bisa menyediakan berbagai info ilmu dan pengetahuan. Menakutkan karena tidak semua ilmu itu layak dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur.

Tidak heran kan Moms, sekarang banyak kasus kriminal yang dilakukan anak-anak karena meniru apa yang ada di dunia maya? Semua itu sesungguhnya bisa dicegah oleh kita sebagai orangtua. Caranya mudah. Tak lain adalah dengan menguasai teknologi sederhana untuk parental controldi media sosial.

Facebook sebagai media sosial nomor satu di dunia juga ikut mempermudah tugas kita sebagai orangtua dengan meluncurkan Parents' Portal (Portal Orangtua). Yakni sebuah bagian baru dari Pusat Keamanan Facebook (Facebook Safety Center) yang berisi panduan bagi orangtua mengenai bagaimana Facebook bekerja dan kiat untuk berbicara dengan anak agar tetap aman saat terhubung di dunia maya.

Menurut Alvin Sheng Hui Tan selaku Head of Public Policy Southeast Asia,setiap hari orangtua mengunjungi Facebook untuk mencari saran dalam grup, membagikan foto anak, atau sekadar tetap terhubung dengan keluarga. "Dan untuk banyak orangtua, mereka juga mempunyai pertanyaan tentang bagaimana cara kerja Facebook setelah anak mereka bergabung. Itulah mengapa kami meluncurkan Portal Orangtua, sebuah bagian baru dari Pusat Keamanan Facebook," kata Alvin dalam siaran persnya pada Vemale.com.

Pihaknya kemudian juga membagikan tips agar orangtua bisa "bersahabat" dengan anak di dunia digital. Apa saja tipsnya? Yuk, ikuti info lengkapnya di sini, Moms.

1. Dunia online sama dengan dunia offline

Jangan sembarang memperlakukan orang di dunia maya. Beritahukan ini padanya sama seperti kita memberitahu anak untuk melihat ke kanan dan ke kiri sebelum menyeberang jalan. Jangan lupa juga Moms harus bijak mengajari mereka untuk berpikir sebelum membagi segalanya ke dunia online

2. Moms harus jadi panutan

Anak akan melakukan apa yang orangtuanya lakukan. Hal ini pun berlaku di dunia online. Jika misalkan Moms meminta si kecil untuk tidak menggunakan gadget di atas pukul 22.00, maka Moms pun harus melakukan hal yang sama. Dan ingat, patuhlah pada peraturan itu.

3. Interaksi sejak awal

Data menyarankan bahwa orangtua harus berinteraksi secara online dengan anak segera setelah mereka menjadi bagian dari media sosial. Pertimbangkan untuk berteman dengan mereka ketika mereka bergabung dengan Facebook.

Sama halnya ketika Moms perlu meletakkan landasan untuk dialog dan percakapan sejak dini dengan anak-anak di dunia nyata, kita juga harus meletakkan dasar tersebut lebih awal di dunia online. Bahkan sebelum mereka mulai menggunakan media sosial, ceritakan bagaimana teknologi secara keseluruhan. Hal ini dapat menjadi landasan kuat untuk percakapan lebih lanjut di masa datang.

4. Tangkap momen penting

Cari celah waktu yang tepat untuk berbagi kebijakan mengenai media sosial. Misalnya, ketika anak mendapatkan ponsel untuk pertama kalinya, inilah waktu yang baik untuk menetapkan peraturan dasar untuknya menggunakan ponsel untuk berselancar di dunia maya.

5. Jangan malu untuk belajar

Tidak usah dipungkiri jika anak zaman sekarang lebih tanggap teknologi dibanding orangtuanya. Jika memang sudah demikian, jangan malu untuk minta diajari olehnya. Percakapan sederhana "Ajari Mama donk" bisa menjadi awal dari percakapan asyik lainnya Mom dengan si kecil. Bukan tidak mungkin dia juga jadi lebih terbuka dengan kamu.

Untuk bisa mengawasi dan memantau aktivitas anak di media sosial, jangan takut untuk terus belajar ya Moms. Saatnya untuk lebih melek teknologi agar bisa sama-sama menggunakan internet dengan positif.

(vem/zzu/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading