Sukses

Beauty

10 Cara Ceria Untuk Mengurangi Resiko Depresi

Tubuh adalah penanda pertama yang bisa menunjukkan bahwa Anda sedang sedih atau depresi. Jangan lagi cemberut, berbahagialah!

Merasa depresi biasanya tidak hanya dipengaruhi oleh masalah yang datang atau pikiran yang menumpuk. Ini bisa juga dipengaruhi oleh kondisi tempat Anda berada dan hal-hal lainnya. Sebuah studi menunjukkan, lebih dari 65% menderita depresi sebenarnya tidak begitu memprihatinkan. Tapi, biasanya akan ada penanda secara fisik termasuk makan berlebihan, mudah terserang kantuk dan melakukan kebiasaan aneh.

Bahkan, menurut peneliti di University of Washington, jika Anda memiliki 2 dari gejala di atas, ini sudah menunjukkan bahwa Anda sedang depresi. Anda tentu tidak ingin mengalaminya bukan? Jika Anda telah mengenali tanda-tanda ini muncul di diri Anda, coba 10 tips sederhana ini untuk mengembalikan Anda yang sedang gloomy.

Berjemur

Ini adalah cara yang paling mudah yang bisa Anda lakukan ketika Anda mulai merasa stres atau depresi. Dilansir melalui Times of India, vitamin D membantu otak memproduksi hormon anti-depresi seperti serotonin dan oxytocin. Setidaknya, setelah berjemur, mood Anda akan meningkat sebanyak 30%. Ditambah lagi dengan fakta bahwa pagi hari adalah waktu terbaik untuk menyerap nutrisi, jadi menenggelamkan diri Anda di pancaran sinar matahari pada pagi hari tentu akan mengurangi resiko depresi.

Konsumsi Alpukat

Penelitian menunjukkan jika kita mengkonsumsi separuh alpukat setiap hari, ini akan membantu Anda mengurangi resiko terkena depresi atau gejalanya. Ini karena alpukat mengandung lemak jenuh yang nantinya akan memerintah otak untuk memproduksi hormon dopamin yang bisa menghilangkan rasa blue (sedih).

Kentang di Must-Eat-List

Kentang memang dikenal mampu meningkatkan level tryptophan pada otak. Ini adalah sebuah kunci penting dari hormon serotonin anti-depresan. Mungkin Anda akan khawatir dengan lemak yang dibawanya, untuk alternatif pilihan, Anda bisa menggantinya dengan popcorn yang dimasak tidak menggunakan butter.

Sedikit 'Malas'

Menurunkan sedikit standar kebersihan Anda dipercaya bisa membuat Anda meluangkan lebih banyak waktu untuk rileks dan bersantai. Ini juga membantu Anda menurunkan produksi kortisol pada tubuh. Sedikit tentang kortisol, ini adalah hormon stres yang menyabotase kinerja otak dan melemahkan kemampuan untuk memproduksi hormon antidepresan.

The Power of Pencahayaan

Memang ada kaitannya antara pencahayaan dengan Anda yang mudah depresi. Untuk mencegah depresi, Anda bisa mengakalinya dengan memberi lebih banyak cahaya di rumah atau tempat Anda bekerja. Buka jendela dan tirai agar cahaya bisa masuk dan menerangi ruangan Anda. Dengan begini, Anda tidak memiliki alasan lagi untuk merasa gloomy.

Lompat dan Menari

Well, ini mungkin akan terdengar sedikit gila. Tentu Anda harus memperhatikan di mana Anda akan melompat dan menari. Menari adalah kombinasi cantik dari olahraga dan gerak tubuh berirama. Ini bisa membuat otak memproduksi persediaan hormon yang bisa membuat mood Anda bertahan lebih lama. Untuk hasil yang lebih baik, disarankan untuk Anda menari 30 menit dan 4 kali dalam seminggu.

Bernyanyi

Pernah mengalami momen di mana ketika Anda bernyanyi semua terasa begitu ringan dan Anda merasa tanpa beban? Ini disebabkan karena ketika Anda bernyanyi, otak memproduksi gelombang yang membuat Anda menjadi tenang dan meningkatkan mood. Bahkan, seorang wanita yang selalu bernyanyi setiap hati, sekitar 10-15 menit dan dengan lagu favoritnya, akan lebih cepat move on dari rasa gloomy bahkan mencegah perasaan yang mampu memicu munculnya depresi kembali lagi.

Join Komunitas

Yang dimaksud di sini tentu adalah klub di mana Anda mampu berbagi dengan banyak orang lain. Dikatakan melalui Times of India, seorang wanita yang menghabiskan waktu untuk hangout dalam grup seperti klub buku, kelas yoga setidaknya sekali dalam seminggu akan merasa lebih bersemangat dan sehat.

Waktu Tidur Baru

Jam berapa biasanya Anda benar-benar terlelap tidur dan bukannya menghabiskan waktu dalam media sosial dan bergalau ria? Terjaga hingga tengah malam sudah tentu tidak baik untuk kesehatan. Ini biasanya juga akan diikuti dengan kebiasaan bangun terlambat. Padahal dua kebiasaan ini akan membuat Anda melewatkan morning sunshine yang baik untuk Anda. Tidur larut malam dipercaya akan mengganggu jam biologis Anda yang bisa menyabotase kemampuan otak untuk membuat dan menggunakan hormon antidepresan dengan baik.

Pijat

Pijat secara teratur dapat membuat Anda terlepas dari depresi. Apalagi jika ini Anda lakukan dari kanan ke kiri. Lakukan pijat minimal 20 menit dalam seminggu karena ini dapat meningkatkan hormon pada otak yang bernama endorfin dan juga mengurangi rasa sakit dan nyeri sebesar 25%.

Sudah tidak ada alasan lagi untuk tenggelam dalam rasa sedih dan depresi. Lakukan 10 cara ceria versi Vemale dan Anda akan lebih segar dan rileks. Be happy!

(vem/dyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading