Sukses

Beauty

Cermati Serangan Gejala Sesak Nafas (Part 2)

Kebanyakan orang dengan gejala sesak nafas karena asma biasanya sudah menyiapkan perlengkapan pengobatan yang dibawa kemana-mana sehingga jika sewaktu-waktu serangan terjadi, ia tidak panik dan langsung mendapat pertolongan.

Namun jika seseorang dengan penyakit sesak nafas tidak membawa apa-apa, Ladies bisa menandai serangan dengan melihat adanya pertanda atau gejala yang dimunculkan. Seperti dikutip dari www.webmd.com, gejalanya bisa berupa otot di sekitar leher dan dada mengencang atau menegang, kesulitan berbicara, cemas atau panik, wajah berubah pucat, berkeringat dan biru-biru di bibir atau kuku.

Hal ini bisa dikarenakan otot-otot di sekitar saluran pernapasan mengencang atau menegang yang disebut juga dengan bronchospasm sehingga penderita kesulitan bernafas. Selama serangan itu, lapisan saluran pernapasan menjadi membengkak atau meradang dan sel-sel yang melapisi saluran pernapasan menghasilkan lebih banyak lendir dari biasanya.

Jika hal ini terjadi, bawa penderita jauh dari penyebab serangan dan usahakan penderita mendapatkan ruang lebuh luas untuk mendapatkan udara segar. Telpon ambulans sesegera mungkin jika penderita Ladies tidak tahu apa yang harus dilakukan dan penderita tidak membawa peralatan pengobatan apa pun.

Dudukkan penderita dengan posisi yang nyaman atau sandarkan punggungnya di tembok ya Ladies, namun jangan membaringkan tubuh penderita karena itu malah semakin menyusahkannya untuk bernafas. Ini dikarenakan orang dengan penyakit sesak nafas bukan bermasalah pada pernafasan perut, namun pernapasan diafragma atau dada.

Oleh : Anindya Febi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading