Sukses

Lifestyle

Selama Dua Tahun Pria Ini Pura-Pura Jadi Pangeran Arab Saudi

Nama Anthony Gignac baru-baru ini viral di dunia maya. Itu karena kasusnya yang cukup membuat siapa saja tercengang. Melansir dari laman odditycentral.com, baru-baru ini Anthony ditangkap karena membawa lari uang jutaan dollar dari sejumlah investor kaya di berbagai belahan dunia. Selama dua tahun terakhir, pria asal Florida, Amerika ini berpura-pura sebagai Pangeran sekaligus Diplomat Arab Saudi.

Rahasianya terbongkar setelah ia melakukan kesalahan dengan memakan bacon dan produk lain yang mengandung babi di dalamnya dalam sebuah meeting urusan bisnis. Sejak tahun 2015, Anthony telah mendirikan perusahaan investasi yang cukup curang yakni perusahaan Marden Williams International. Perusahaan inilah yang membuatnya bisa ikut berinvestasi dalam berbagai bisnis di seluruh dunia.

Anthony yang menyamar sebagai pangeran arab/copyright odditycentral.com/Miami-Dade Police

Dengan berpura-pura sebagai Pangeran Arab Saudi, Anthony berhasil mencuri US$ 8 juta dollar atau setara dengan 100 miliar dari sedikitnya 26 orang rekan bisnisnya di berbagai belahan dunia. Pria ini rupanya juga telah memiliki nomor Diplomatik palsu di eBay dan menempatkan kata 'Sultan' di papan nama di rumahnya.

Selama dua tahun, Anthony berhasil mengumpulkan banyak uang. Ia juga memiliki banyak mobil mewah, menginap di hotel eksklusif, memakai perhiasan mewah dan berpergian dengan jet pribadi. Ia juga kerap memposting foto-foto dengan gaya hidup mewahnya di instagram namun tak pernah menampakkan wajahnya.

Hingga akhir tahun 2017, apa yang dilakukan Anthony terbongkar. Saat itu ia mencoba menipu seorang developer real estate Miami yang bernama Jeffrey Soffer dari Turnberry Associates. Pria ini mendekati Jeffer dengan mengaku sebagai putra Mahkota Saudi, Khalid bin Al-Saud. Tapi, Jeffer tidak serta merta percaya padanya. Jeffer menyadari keluarga kerjaan yang taat tidak makan bacon dan produk mengandung babi lainnya.



Jaffer pun meminta tim pribadinya untuk menyelidikinya dan mereka menemukan bahwa pria yang mengaku sebagai Pangeran Arab Saudi ini adalah Anthony. Pria asal Florida ini kemudian ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia ditangkap karena telah menyamar sebagai pejabat Pemerintah Asing, melakukan pencurian identitas dan melakukan penipuan yang merugikan banyak pihak.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading