Sukses

Lifestyle

Ajaib, Ditikam 14 Kali & Dikubur Hidup-Hidup, Bayi Ini Selamat

Umumnya, kehadiran seorang bayi dalam sebuah keluarga merupakan anugerah terindah dari Tuhan. Sadar atau tidak, kehadiran seorang bayi bisa membuat isi rumah menjadi lebih berwarna. Kehadiran bayi juga senantiasa membuat suasana rumah menjadi lebih hidup. Namun sayangnya, nampaknya tidak sedikit orang tua yang tega menyiksa hingga menghilangkan nyawa bayinya yang baru ia lahirkan. Seperti yang dialami oleh bayi malang asal Thailand bernama Aidin berikut ini.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, bayi Aidin merupakan bayi ajaib. Pasalnya, pada bulan Februari lalu, ia telah dibuang oleh orang tuanya. Lebih menyedihkan lagi, sebelum dibuang Aidin ditikam sebanyak 14 kali dan ia pun dikubur dalam kondisi masih hidup. Namun, atas kuasa Tuhan, Aidin berhasil diselamatkan.

Dari beberapa laporan yang ada, Aidin ditemukan oleh seorang penggembala ternak di sebuah makam di Provinsi Khon Kaen di Thailand. Saat itu sang penggembala kebetulan lewat dan melihat sebagian tubuh bayi terlihat di permukaan tanah. Penggembala yang bernama Krongyout itupun lalu menolong bayi yang masih berusia beberapa hari tersebut. Sesaat setelah ditemukan, Aidin segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan ia pun mendapat perawatan intensif. Ketika kondisinya membaik, ia pun dirawat dan dibesarkan di panti asuhan setempat.

Bayi Aidin sesaat setelah ditemukan | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Krongyout mengatakan, "Saya mengira itu adalah makam hewan peliharaan. Tapi, saya mendengar suara tangisan bayi. Saya juga melihat ada kaki bayi. Saya langsung yakin bahwa ia adalah seorang bayi. Saya menolongnya dan segera membawanya ke rumah sakit. Saat saya menemukannya, wajahnya menghadap ke bawah tanah. Ia sangat kasihan. Bayi itu benar-benar malang."

Sementara itu, pihak rumah sakit mengungkapkan bahwa staf medis menemukan sedikitnya 14 bekas tikaman di tubuh Aidin. Staf medis mengatakan bahwa kemungkinan besar Aidin adalah korban percobaan pembunuhan. Beruntung, Tuhan masih memberikan kesempatan hidup untuk Aidin. Tekanan dari tanah dikatakan telah menyelamatkan Aidin dari pendarahan. Dan setelah mendapat perawatan intensif di rumah selama beberapa hari, kondisi Aidin pun membaik. Selanjutnya, ia diserahkan ke panti asuhan setempat agar ia mendapatkan perawatan intensif dan dipastikan bahwa ia akan baik-baik saja.

Saat ini sendiri, Aidin telah diadopsi oleh pasangan asal Swedia. Pasangan tersebut sangat sayang dan mencintai Aidin. Supachai Pathimchart, pegawai di panti asuhan mengatakan,

"Kami sangat senang bahwa ia sekarang memiliki orang tua yang begitu menyayanginya dengan tulus. Ia akan pergi ke rumah yang baik dan memiliki kehidupan yang nyaman. Dia benar-benar bayi ajaib. Dia selamat dari pengalaman yang begitu buruk. Kami sangat senang ketika melihat ia akan menjadi pribadi yang bahagia dan terjaga ke depannya."

Bayi Aidin dikubur di bawah pohon sebuah makam | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Sementara itu, polisi mengungkapkan bahwa pelaku pembuang Aidin adalah ibunya sendiri. Wanita tersebut dikatakan telah berusia 42 tahun dan merupakan warga setempat. Wanita itu kini harus mendekam di penjara dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia didakwa telah menganiaya, mencoba melakukan pembunuhan dan menelantarkan anak.

Ladies, sungguh mengharukan dengan apa yang pernah dialami oleh Aidin. Semoga, bersama orang tua barunya, ia akan senantiasa bahagia dan tak pernah mengalami pengalaman buruk lagi dalam hidupnya. Semoga, orang tua barunya juga selalu mencurahkan kasih sayang tulus serta ikhlas selamanya padanya. Percayalah Aidin, Tuhan akan senantiasa bersamamu dan melindungimu

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading