Vemale.com - Insomnia. Seringkali kata ini dikaitkan dengan gangguan tidur yang dialami oleh seseorang. Namun apakah insomnia bisa dikatakan sebagai sebuah penyakit?
Menurut penelitian, insomnia bukanlah sebuah penyakit. Sebenarnya, insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur, di mana seseorang mengalami kesulitan yang terus-menerus dalam mempertahankan tidur atau mencoba untuk tidur.
Biasanya, orang yang mengalami insomnia merasa cemas secara berlebihan terhadap sesuatu, tegang, dan khawatir, atau trauma yang menyebabkan mereka kehilangan rasa mengantuk. Jadi, ketika mereka semakin berusaha untuk tidur, semakin sulit mereka bisa tidur.
Ada beberapa tipe insomnia, yaitu insomnia primer, yang artinya mengalami kesulitan tidur tanpa ada gangguan kesehatan dan insomnia sekunder, penderita Insomnia sekunder ini mengalami kesulitan tidur karena kondisi medis, depresi, atau karena zat yang mereka konsumsi, misalnya obat-obatan dan alcohol.
Ada juga insomnia akut dan insomnia kronis. Biasanya jangka waktu insomnia akut hanya berlangsung beberapa malam saja, tapi bila Anda sudah kesulitan tidur sampai dengan 3 minggu, tandanya Anda sudah masuk ke tingkat kronis.
Selain kesulitan untuk bisa tidur atau mencoba untuk tidur, orang yang mengidap insomnia memiliki tanda-tanda yang bisa diawasi. Berikut ini adalah beberapa tanda dari seseorang yang mengidap insomnia.
Setiap gangguan kesehatan pasti memiliki penyebab yang menimbulkan kelainan. Insomnia akut memiliki beberapa penyebab. Rasa tertekan yang sangat besar, misalnya kehilangan/perubahan pekerjaan, kematian keluarga atau orang terdekat, pindah tempat tinggal adalah penyebab yang paling umum. Penyakit, ketidaknyamanan fisik dan emosi, lingkungan yang tidak nyaman untuk tidur, atau menggunakan pengobatan dengan zat yang mengganggu tidur juga bisa menjadi penyebab seseorang mengidap insomnia akut.
Bila gejala insomnia Anda sudah berlangsung hingga 3 minggu, Anda bisa disebut mengidap yang disebut dengan insomnia kronis. Insomnia kronis sendiri bisa disebabkan oleh depresi atau tekanan, atau stress yang kronis dan berlangsung lama.
Gejala insomnia sangat mungkin untuk dihentikan. Anda bisa melakukan langkah-langkah mudah berikut ini untuk menghilangkan gejala insomnia yang merusak jadwal tidur anda.