Vemale.com - Mengonsumsi buah memang sangat bermanfaat bagi tubuh. Tak hanya nikmat disantap sebagai pencuci mulut, melainkan juga kandungan vitamin dalam buah mampu memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu, buah juga menjadi salah satu menu diet yang dinilai cukup efektif untuk menurunkan berat badan.
Di pasaran terdapat dua jenis buah yaitu buah lokal dan buah impor. Anda sering kali mendengar bahwa buah impor mendominasi pasaran. Yup, Anda juga akan sangat mudah menemukan buah impor. Tak hanya di supermarket, Anda juga dapat menemui buah impor dengan mudah di pasar tradisional. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pedagang yang memilih menjual buah impor daripada buah lokal dengan alasan buah impor lebih dipilih oleh konsumen.
Sementara itu, konsumen memilih buah impor dengan alasan rasanya yang lebih enak, ukuran buah yang lebih besar, serta harga yang lebih murah. Padahal, buah lokal mempunyai cita rasa yang lebih segar dan manis alami. Coba bandingkan rasa dari jeruk lokal dengan jeruk impor, pasti terasa jelas bedanya. Jeruk lokal mempunyai cita rasa asam manis alami, sementara jeruk impor terasa hambar.
Pernahkah Anda berfikir bagaimana buah bisa tetap segar sementara proses pengiriman buah menyita waktu yang tak sebentar? Hal ini disebabkan karena buah impor memang mengandung banyak sekali zat pengawet sehingga ketika buah sampai di tangan Anda, buah masih terlihat segar dan menarik.
Penelitian yang dilakukan oleh Balai Kesehatan di Jogjakarta pada tahun 2013 menunjukkan adanya campuran zat formalin dalam buah impor seperti jeruk, apel, dan anggur. Padahal, formalin bukan merupakan zat untuk mengawetkan makanan. Formalin adalah larutan yang digunakan untuk mengawetkan jaringan pada mayat. Mengonsumsi makanan yang tercemar formalin sudah dapat dipastikan akan berdampak buruk bagi kesehatan Anda, baik secara langsung maupun tak langsung. Apabila zat ini menumpuk dalam tubuh, maka akan mengakibatkan kanker, mutagen, infertilitas hingga kematian.
Bagaimana Ladies, masih memilih buah impor sebagai teman cuci mulut Anda?
