Vemale.com - CINTA…lima huruf ini begitu dasyat maknanya bagi umat manusia. Penuh dengan keindahan, keajaiban namun tak sedikit juga yang memerlukan pengorbanan hingga nyawa sekali pun. Apakah CINTA itu? Sungguh hal ini karena bersifat abstrak hanyalah hati yang bisa merasakan. Tanpa kata-kata pun CINTA bisa dirasakan dan diwujudkan dalam perbuatan. Indahnya CINTA mampu mengubah segala hal termasuk pemikiran dan pribadi seseorang. CINTA pun mampu menjadi motivasi yang ampuh agar seseorang bisa melakukan lebih dalam kehidupan ini. Namun karena CINTA pula banyak tragedi yang terjadi dalam hidup kadang membuat hati kita miris dan mengoyak-ngoyak nurani kita.
Bukanlah perkara yang mudah menjalani hubungan antara 2 manusia yang berbeda dalam segala hal. Butuh kebesaran hati untuk saling menerima kelebihan dan kekurangan seseorang. Manusia sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan kehidupan social diantaranya menjalin hubungan dengan lawan jenis yang didasari rasa cinta dan saling melengkapi. Hal inilah yang menjadi kekuatan dan anugrah CINTA bagi keberlangsungan hidup manusia juga keberlangsungan generasi penerusnya. Ada hal yang membuat hubungan dua jenis insan yang berbeda ini terbentur karena kepentingan yang terkadang berakhir pada perpisahan. Menyakitkan memang. Rangkaian memory yang indah bersama si dia..hilang begitu jadi malah terkadang berubah menjadi kebencian dan dendam.
Dendam dan benci selain membawa efek buruk bagi hubungan sosial diantaranya keduanya yang sudah menyandang status mantan juga akan menghabiskan energi dan pikiran kita. Sungguh merugikan kita bukan? Walau tak mudah, tetap harus dijalani karena kehidupan masih akan terus berlangsung dan kita pun harus sayang terhadap diri sendiri juga orang-orang di sekitar kita. Ada beberapa langkah untuk bisa move on dari si mantan:
- Niatkan di hati bahwa jodoh itu urusan Tuhan, bila tidak berkesampaian kita pun harus ikhlas menerima hal pahit sekalipun. Kita sebagai manusia mempunyai kewajiban untuk doa dan berusaha, diantaranya memelihara hubungan yang baik dengan si dia walaupun pada akhirnya kita harus menerima takdir tidak berjodoh dengan si dia. Relakan yang bukan milik kita ? Kamu pun pasti bisa melakukannya.
- Hapus jejaring sosial tentang si dia untuk menghapus ingatan tentang si dia seperti FB,Twitter, Instagram,dll. Bukan tidak apa, justru semakin sering membuka dan membaca status si dia di jejaring sosial akan membawa pengaruh negatif sehingga bisa makin memperkeruh suasana hati. Apalagi bila si dia sudah menemukan pasangan baru. Cemburu pasti ada, namun akan lebih bijak lagi bila kita tidak lagi berhubungan dengan si dia ataupun hanya sekedar mengecek status dia di jejaring sosial.
- Selalu berpikiran positif. Hal ini akan membawa angin positif untuk membangkit semangat dan merefresh jiwa kita. Wajah pun akan semakin bersinar dan menimbulkan aura positif untuk berkarya dan melakukan hal-hal positif lainnya. Bersedih sih wajar karena manusiawi tapi jangan berlebih karena merusak selain hati juga jiwa kita. Banyak akibat bersedih berlebihan jadi sakit fisik bahkan stress. Sungguh sangat disayangkan bila hal ini terjadi pada diri kita. Pasti kita pun tidak mau kan?
- Perbanyaklah teman. Kita tidak pernah tahu, siapa tahu diantara teman-teman itu ada yang menjadi jodoh kita. Berusalah untuk selalu buka hati, karena sakit hati pasti obatnya dengan hati juga yaitu melalui perhatian, kasih sayang dan kepedulian dari orang–orang sekitar kita termasuk teman kita. Bersikap terbuka dan menghargai pertemanan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi kita.
- Perbanyak kegiatan sosial untuk mengisi waktu luang kita. Hal ini berguna untuk melupakan kesedihan-kesedihan juga kenangan indah tentang si dia. Perhatian akan tersita oleh kegiatan itu. Kita pun jadi bertambah wawasan juga pergaulan. Kita bisa kerkecimpung dalam berbagai macam kegiatan sosial lainnya seperti kegiatan keagamaan, kesenian dan lain-lain yang akan memberi nilai lebih bagi jiwa kita.
- Relaksasi dengan berwisata. Tidak ada salahnya untuk kesegaran jiwa dan pikiran kita untuk berlibur. Keindahan alam dan tempat-tempat wisata yang cantik setidaknya bisa mengurangi beban batin kita. Perhatian akan tersita dan tergantikan dengan hal-hal menyenangkan sehingga bisa membangkitkan gairah serta semangat kita untuk meneruskan hidup.
- Lebih perhatian pada keluarga dan teman-teman terdekat kita. Disaat kita menderita, sedih dan merasa didzolimi..pasti keberadaan orang-orang terdekat akan lebih mujarab untuk mengembalikan jiwa kita yang tertekan. Perbanyak senyuman setidaknya bisa mengobati luka hati secara otomatis. Beri perhatian lebih kepada mereka karena kita senantiasa butuh butuh, doa, dukungan serta bantuan mereka apalagi disaat hati kita bersedih.
So,kawan-kawan bersikap sabar dan ikhlas akan lebih membantu kita untuk move on dari kesedihan hati akibat kehilangan si dia. Hidup terlalu indah hanya bila digunakan untuk meratapi kesedihan akibat kehilangan. Terlalu berharga diri kita untuk hal-hal yang memang bukan yang terbaik. Jodoh yang terbaik itu datangnya dari Tuhan. Keep spirit and optimis always!
